Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Program Partisipasi Masyarakat Komisi pemilihan Umum kabupaten Paser Dalam Upaya Pengurangan Angka Golput pada Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Kalimantan Timurtahun2018. Dengan banyaknya jumlah angka Golput yang terjadi di Kabupaten Paser penulis menggunakan teknik Purvosive Sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskkriptif kualitatif menggunakan pendekatan interpretetif yang bertujuan untuk untuk memberikan deskripsi pada masing-masing variable yang di teliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Paser melalui Kegiatan Sosialisasi Segmen Pemilih pemula, Segmen komunitas, Segmen Orkemas, Segmen Berbasis Keluarga, Pelaksanaan Jalan sehat, Stand Up Comedy, Penanaman Pohon Demokrasi, Pemasangan Baliho, dan pemasangan iklan di radio, penyebaran pamphlet serta selembaran dan rekrutmen relawan demokrasi guna menciptakan gerakan sadar pemilu (GPS) untuk meningkatkan Pertisipasi Masyarakat dan mengurangi angka golput pada saat pemilihan umum. Partisipasi pemilih adalah suatu bentuk partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan dalam pemilihan umum dan memberikan hak suaranya pada proses pemilihan. Golput Merupakan Suatu Bentuk protes masyarakat terhadap proses pemilihan umum dengan cara tidak hadir atau tidak memberikan suaranya. Golput terjadi karena bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah.