Representasi Nilai Multikulturalisme Dalam Pelaksanaan Upacara Undhuh-Undhuh Di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno
S Agustina, S Widiatmoko… - Prosiding Konseling …, 2021 - proceeding.unpkediri.ac.id
S Agustina, S Widiatmoko, H Budiono
Prosiding Konseling Kearifan Nusantara (KKN), 2021•proceeding.unpkediri.ac.idABSTRAK Proses kristenisasi Jawa Timur dilakukan pada abad ke-19 di era pemerintahan
Hindia-Belanda, yaitu disebarkan oleh: Coenrad Laurens Coolen dengan metode yang
menekankan unsur kebudayaan Jawa dan Johannes Emde yang menekankan ajaran
Kristen murni. Perbedaan dalam mengabarkan Kristen membentuk adanya proses
sinkretisme hingga menghasilkan keyakinan lokal yaitu Kristen Jawi Wetan. Salah satu
tradisi yang dihasilkan ialah Upacara Undhuh-Undhuh. Penelitian ini bertujuan untuk …
Hindia-Belanda, yaitu disebarkan oleh: Coenrad Laurens Coolen dengan metode yang
menekankan unsur kebudayaan Jawa dan Johannes Emde yang menekankan ajaran
Kristen murni. Perbedaan dalam mengabarkan Kristen membentuk adanya proses
sinkretisme hingga menghasilkan keyakinan lokal yaitu Kristen Jawi Wetan. Salah satu
tradisi yang dihasilkan ialah Upacara Undhuh-Undhuh. Penelitian ini bertujuan untuk …
Abstrak
Proses kristenisasi Jawa Timur dilakukan pada abad ke-19 di era pemerintahan Hindia-Belanda, yaitu disebarkan oleh: Coenrad Laurens Coolen dengan metode yang menekankan unsur kebudayaan Jawa dan Johannes Emde yang menekankan ajaran Kristen murni. Perbedaan dalam mengabarkan Kristen membentuk adanya proses sinkretisme hingga menghasilkan keyakinan lokal yaitu Kristen Jawi Wetan. Salah satu tradisi yang dihasilkan ialah Upacara Undhuh-Undhuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan Upacara Undhuh-Undhuh di GKJW Mojowarno guna mengetahui representasi nilai multikulturalisme. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber meliputi: hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan kajian kepustakaan. Hasil penelitian menujukkan bahwa upacara Undhuh-Undhuh merupakan tradisi mengucap syukur warga jemaat GKJW Mojowarno atas berkat yang diberikan Tuhan dan dalam pelaksanaan upacara Undhuh-Undhuh terdapat nilai-nilai multikulturalisme. Upacara Undhuh-Undhuh yang seharusnya hanya melibatkan jemaat GKJW, namun realitasnya juga melibatkan masyarakat lintas agama. Hal ini menunjukkan bahwa adanya nilai-nilai multikulturalsisme yang tertanam dan telah diimplikasikan menjadi sebuah bentuk kerukunan sosial maupun toleransi antar umat beragama.
proceeding.unpkediri.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果