[PDF][PDF] Respons Tanaman Tomat terhadap Penggunaan Jamur Mikoriza di Lahan Marjinal

N Gunadi, S Subhan - Jurnal Hortikultura, 2007 - scholar.archive.org
Jurnal Hortikultura, 2007scholar.archive.org
Percobaan untuk mengetahui respons tanaman tomat terhadap penggunaan jamur mikoriza
di lahan marjinal telah dilaksanakan di lahan petani di Desa Lemahneundeut, Kecamatan
Cisurupan (1.500 m dpl.), Kabupaten Garut, Jawa Barat dari bulan Juli 2001 sampai dengan
Desember 2001. Dua faktor perlakuan yaitu (1) penggunaan mikoriza (tanpa dan dengan
mikoriza 2 g per tanaman) dan (2) dosis pupuk fosfat (0, 45, 90, 135, dan 180 kg P2O5/ha),
diatur dalam sebuah rancangan acak kelompok faktorial dengan 4 ulangan. Hasil penelitian …
Abstrak
Percobaan untuk mengetahui respons tanaman tomat terhadap penggunaan jamur mikoriza di lahan marjinal telah dilaksanakan di lahan petani di Desa Lemahneundeut, Kecamatan Cisurupan (1.500 m dpl.), Kabupaten Garut, Jawa Barat dari bulan Juli 2001 sampai dengan Desember 2001. Dua faktor perlakuan yaitu (1) penggunaan mikoriza (tanpa dan dengan mikoriza 2 g per tanaman) dan (2) dosis pupuk fosfat (0, 45, 90, 135, dan 180 kg P2O5/ha), diatur dalam sebuah rancangan acak kelompok faktorial dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun serapan P pada tanaman tomat meningkat dengan penggunaan jamur mikoriza, namun secara umum penggunaan jamur mikoriza tidak berpengaruh nyata, baik terhadap peubah pertumbuhan maupun komponen hasil tanaman tomat. Pengaruh nyata dari penggunaan jamur mikoriza hanya didapatkan pada pengamatan bobot kering tanaman pada umur 9 minggu setelah tanam. Penggunaan pupuk P dengan dosis 45 kg P2O5/ha meningkatkan secara nyata bobot kering tanaman dan komponen hasil seperti bobot buah total per petak dan jumlah buah per petak (15 m2).
scholar.archive.org
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果