Sintesis Nanopartikel Perak Menggunakan Ekstrak Daun Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Sebagai Bioreduktor

S Kasim, P Taba, R Anto - KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 2020 - bestjournal.untad.ac.id
S Kasim, P Taba, R Anto
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 2020bestjournal.untad.ac.id
Nanopartikel perak telah disintesis dengan metode reduksi menggunakan ekstrak daun
eceng gondok (Eichornia crassipes) sebagai bioreduktor. Proses pembentukan
nanopartikel perak dilakukan dengan penambahan ekstrak daun eceng gondok kedalam
larutan AgNO3 2 mM dangan perbandingan 1: 40. Analisis spektrofotometer UV-Vis, SEM,
XRD, PSA dan FTIR digunakan untuk mengkarakterisasi nanopartikel perak yang
dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai absorbansi meningkat dengan …
Abstrak
Nanopartikel perak telah disintesis dengan metode reduksi menggunakan ekstrak daun eceng gondok (Eichornia crassipes) sebagai bioreduktor. Proses pembentukan nanopartikel perak dilakukan dengan penambahan ekstrak daun eceng gondok kedalam larutan AgNO3 2 mM dangan perbandingan 1: 40. Analisis spektrofotometer UV-Vis, SEM, XRD, PSA dan FTIR digunakan untuk mengkarakterisasi nanopartikel perak yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai absorbansi meningkat dengan meningkatnya waktu kontak reaksi. Serapan maksimum diperoleh pada panjang gelombang 432-446 nm dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Ukuran rata-rata nanopartikel perak berdasarkan hasil analisis PSA adalah 93, 2 nm, ukuran kristal nanopartikel perak di tentukan menggunakan XRD dengan ukuran rata-rata 50, 11 nm, nanopartikel perak berbentuk bulat tidak seragam. Analisis gugus fungsi yang berperan dalam sintesis nanopartikel menggunakan FTIR menunjukkan adanya kontribusi gugus OH.
bestjournal.untad.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果

Google学术搜索按钮

example.edu/paper.pdf
搜索
获取 PDF 文件
引用
References