[PDF][PDF] Sosialisasi dan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi Eco-Enzyme

D Yanti, R Awalina - Warta Pengabdian Andalas, 2021 - academia.edu
Warta Pengabdian Andalas, 2021academia.edu
Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan lingkungan menjadi kotor
dan menyebabkan pendangkalan sungai yang mengakibatkan timbulnya banjir. Besarnya
produksi sampah sejalan dengan banyaknya jumlah penduduk, semakin tinggi laju
pertumbuhan penduduk, maka laju produksi sampah juga semakin besar. Pengelolaan
sampah tidak bisa hanya dilakukan di hilir saja, akan tetapi juga dimulai dari hulu. Banyak
program yang telah dilakukan dalam pengelolaan sampah, salah satunya yaitu pengadaan …
Abstrak
Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan pendangkalan sungai yang mengakibatkan timbulnya banjir. Besarnya produksi sampah sejalan dengan banyaknya jumlah penduduk, semakin tinggi laju pertumbuhan penduduk, maka laju produksi sampah juga semakin besar. Pengelolaan sampah tidak bisa hanya dilakukan di hilir saja, akan tetapi juga dimulai dari hulu. Banyak program yang telah dilakukan dalam pengelolaan sampah, salah satunya yaitu pengadaan bank sampah. Program bank sampah mendorong masyarakat untuk melakukan pemilahan sebelum menyetorkan sampah anorganik pada bank sampah. Sampah anorganik yang dapat didaur ulang, seperti botol plastik bekas air mineral dapat bernilai ekonomis dengan cara di tabung pada bank sampah, sementara sampah organik seperti sisa sayuran dan buah dapat diproses lebih lanjut menjadi eco-enzyme. Kegiatan ini bertujuan untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi pengolahan sampah organik menjadi eco-enzyme, sehingga masyarakat dapat berperan serta dalam menjaga kelestarian bumi. Metode kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan demostrasi. Kegiatan ini dapat mencapai sasaran sesuai dengan tujuan, hal ini dapat dilihat dari partisipasi dan antusias masyarakat selama kegiatan berlangsung.
academia.edu
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果