Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam rangka mengembangkan ekowisata Geopark Ciletuh dan hambatan yang dihadapi pemerintah dalam pengembangan ekowisata Geopark Ciletuh. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dengan subjek penelitian adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, PAPSI, masyarakat sekitar kawasan dan wisatawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pengembangan ekowisata geopark Ciletuh dilakukan oleh instansi Pemerintah Kabupaten Sukabumi belum berjalan dengan baik dalam pelaksanaanya. Adapun implementasi strategi menggunakan teori Syaukani dalam pengembangan ekowisata geopark Ciletuh yang teridentifikasi yakni (1) menetapkan aturan atau kebijakan dasar pemerintah, perlu adanya pengendalian terkait pembangunan hotel karena akan mengganggu ekosistem kawasan lindung.(2) dalam mempersiapkan sumberdaya untuk mendorong pelaksanaan, pemerintah harus sesuai visi dan misi Kabupaten Sukabumi.(3) dalam menghantarkan kebijakan konkrit pemerintah harus mengoptimalkan retribusi dan juga mengawasi penjualan produksi usaha dikawasan geopark Ciletuh.