[PDF][PDF] Struktur Konversasi Wacana Debat dalam Indonesia Lawyers Club

DP Arum - Jurnal Pena Indonesia, 2015 - researchgate.net
Jurnal Pena Indonesia, 2015researchgate.net
Konversasi dalam kaitannya dengan kajian pragmatik dapat dianalisis menggunakan
berbagai teori. Salah satu teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
analisis percakapan yang selanjutnya dalam pembahasan ini disebut dengan analisis
konversasi. Permasalahan tentang jeda, tumpang wicara, dan gilir wicara sering muncul
dalam konversasi yang dilakukan dalam sebuah forum besar yang penuturnya banyak dan
tidak ada kejelasan mengenai giliran bicara yang diberikan. Sehingga, dalam hal ini …
Abstrak
Konversasi dalam kaitannya dengan kajian pragmatik dapat dianalisis menggunakan berbagai teori. Salah satu teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis percakapan yang selanjutnya dalam pembahasan ini disebut dengan analisis konversasi. Permasalahan tentang jeda, tumpang wicara, dan gilir wicara sering muncul dalam konversasi yang dilakukan dalam sebuah forum besar yang penuturnya banyak dan tidak ada kejelasan mengenai giliran bicara yang diberikan. Sehingga, dalam hal ini Indonesia Lawyers Club merupakan objek penelitian yang cocok untuk diteliti. Sesuai dengan fokus dan tujuan yang ada dalam penelitian ini, jenis penelitian ini adalah deskripitif kualitatif. Pemilihan jenis metode deskriptif dilakukan karena data tuturan dalam tayangan ILC memuat data-data yang dapat dikaji menggunakan teknik analisis konversasi dengan menggunakan penekanan pada tuturan yang menunjukan jeda, tumpang wicara, dan gilir wicara. Penguraian melalui deskripsi mendalam dan menyeluruh diharapkan mampu mencapai tujuan penelitian, yaitu mendeskripsikan dan menemukan jeda, tumpang wicara dan gilir wicara sampai menemukan prinsip strukturisasi wacana sesuai dengan data dan fokus masalah yang ada dalam penelitian ini. Pertama, jeda dalam ILC terbagi dapat dianalisis berdasarkan dua katagori, yang pertama berdasarkan durasi, dan yang kedua berdasarkan posisi. Kedua, gilir wicara dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi dua katagori besar yaitu pasangan ujaran berdekatan dan mekanisme gilir wicara. Ketiga, tumpang wicara dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi tiga katagori besar yaitu (1) tumpang kata,(2) tumpang frasa, dan (3) dan tumpang klausa. Tumpang kata dalam penelitian ini cenderung terjadi pada kondisi menyela. Tumpang Frasa dalam penelitian ini cenderung terjadi pada kondisi mencuri. Sementara itu, tumpang klausa dalam penelitian ini cenderung terjadi pada kondisi merebut.
researchgate.net
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果