Pemanfaatan serat daun pandan menjadi tali tersebut guna mengurangi pemakaian serat sintetis dan meningkatkan pemanfaatan daun pandan yang masih banyak terbuang. Daun pandan memiliki prospek yang tinggi sebagai bahan baku lainnya salah satunya adalah tali, dimana tali merupakan sebuah produk yang biasa digunakan dalam berbagai macam kegiatan dan keperluan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan nilai pengaruh jenis dan usia serat beberapa daun pandan.dengan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial, terdiri dari 2 perlakuan yaitu 3 taraf dan 3 kali ulangan, yaitu: faktor pertama ialah jenis serat daun pandan : (pandan duri (PD), pandan kowang (PK), pandan laut (PL)) dan faktor kedua ialah umur serat daun pandan yang terdiri dari 3 taraf: usia 22 bulan (T1), usia 24 bulan (T2), usia 26 bulan (T3). Parameter yang diteliti adalah gaya maksimum (Fmaks), elastisitas dan penyerapan air selama 1 dan 6 jam. Gaya maksimum (Fmaks) tertinggi pada pandan kowang usia 26 bulan (PKT3) yaitu 1366 N dan terendah pandan duri usia 22 bulan (PLT1) yaitu 1083 N. Elastisitas tertinggi pada pandan kowang usia 26 bulan (PKT3) yaitu 131,88 N/mm2 dan terendah pandan laut usia 22 bulan (PLT1) yaitu 99,68 N/mm2. Penyerapan airtertinggi selama 1 jam dan 6 jam yaitu pandan duri umur 22 bulan (PDT1) 26,9% dan87,39%. Penyerapan air terendahselama 1 dan 6 jam pada pandan laut umur 26 bulan (PLT3) 23,39% dan 80,07%.Berdasarkan dari komposisi kimia daun pandan, maka daun pandan lebih cocok untuk dijadikan pulp. Dan Berdasarkan SNI 08-0033-2006 maka serat daun pandan kowang (Pandanus Furcatus) lebih cocok untuk dijadikan benang ring tunggal.