[PDF][PDF] Visualisasi Serangan Brute Force Menggunakan Metode K-Means dan Naïve Bayes
S Sandra, D Stiawan, A Heryanto - Annual Research Seminar (ARS), 2017 - core.ac.uk
S Sandra, D Stiawan, A Heryanto
Annual Research Seminar (ARS), 2017•core.ac.ukPenelitian ini menyajikan visualisasi dalam bidang two dimensional (2D) untuk
mengkategorikan paket ISCX dan DARPA dataset. Paket data akan dibedakan dalam dua
kategori yaitu paket data attack dan paket data normal berdasarkan pattern serangan brute
force. Serangan bruteforce melakukan penyerangan pada beberapa layananprotokol
seperti secure shell (SSH) dan telecommunicationnetwork (Telnet). Pada ISCX dataset
serangan brute force terjadi pada layanan SSH, sedangkan DARPA dataset terjadi pada …
mengkategorikan paket ISCX dan DARPA dataset. Paket data akan dibedakan dalam dua
kategori yaitu paket data attack dan paket data normal berdasarkan pattern serangan brute
force. Serangan bruteforce melakukan penyerangan pada beberapa layananprotokol
seperti secure shell (SSH) dan telecommunicationnetwork (Telnet). Pada ISCX dataset
serangan brute force terjadi pada layanan SSH, sedangkan DARPA dataset terjadi pada …
Abstrak
Penelitian ini menyajikan visualisasi dalam bidang two dimensional (2D) untuk mengkategorikan paket ISCX dan DARPA dataset. Paket data akan dibedakan dalam dua kategori yaitu paket data attack dan paket data normal berdasarkan pattern serangan brute force. Serangan bruteforce melakukan penyerangan pada beberapa layananprotokol seperti secure shell (SSH) dan telecommunicationnetwork (Telnet). Pada ISCX dataset serangan brute force terjadi pada layanan SSH, sedangkan DARPA dataset terjadi pada layanan TELNET. Metode K-Means dan metode Naïve Bayes diimplementasikan pada penelitian ini untuk mendapatkan hasil pengkategorian yang efektif Hasil akhir dari penelitian menunjukkan metode yang digunakan mendapatkan hasil yang baik dalam hal accuracy dengan mengurangi false alarm yang terjadi.
core.ac.uk
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果